Selasa, 16 Desember 2014

JURNALISTIK

Mengenal Gedung Parkiran Utama UNJ
 IMG02350-20121025-1355

Hai pembaca setia… kali ini penulis bakal kupas abis tentang salah satu fasilitas kampus kita loh! Ya! Gedung Parkiran Utama UNJ yang belum lama ini telah di resmikan. Kenapa harus bahas fasilitas yang satu ini ya? Kenapa gak fasilitas yang lebih keren lainnya aja? Mau tau sebabnya?? Check this out!
Seperti yang sudah kita ketahui, kampus tercinta kita, Universitas Negeri Jakarta (UNJ) adalah satu-satunya perguruan tinggi negeri yang terdapat di kota Jakarta, Indonesia. Berdiri pada tahun 1964 yang sebelumnya lebih kita kenal dengan sebutan IKIP Negeri Jakarta. UNJ juga termasuk dalam kategori perguruan tinggi negeri favorit loh! Universitas yang di Rektori oleh Bapak Prof Dr Bedjo Sujanto, MPd dan berlokasi di Jalan Rawamangun Muka, Pulogadung, Jakarta Timur ini tahun lalu telah mencapai hingga 37.000 orang peminat calon mahasiswa baru (sumber: http://www.antaranews.com). Wow, keren kan!
Di setiap universitas pasti memiliki fasilitas sarana dan prasarana. Untuk di UNJ sendiri fasilitas tersebut adalah laboraturium, workshop, studio, Bank (BNI dan Bukopin), poliklinik, kafetaria, gedung kemahasiswaan, wisma UNJ, gedung sarana olahraga, gedung serbaguna, pusat komputer dan internet, perpustakaan, dan juga gedung parkiran.  Mari bahas lebih lanjut tentang Gedung Parkiran Utama!
Gedung Parkiran yang terletak di setelah pintu masuk utama Universitas Negeri Jakarta, saat ini memiliki 6 lantai. Bapak Hasan Basri selaku Narasumber kali ini dan petugas gedung tersebut mengatakan bahwa sebetulnya pembangunan gedung ini belum selesai tapi sudah bisa digunakan sebagai alternatif dari masalah sempitnya ruas untuk pejalan kaki di dalam universitas.  Gedung ini memang dikhususkan untuk kendaraan motor.  Walaupun terdiri dari 6 lantai, tapi yang layak di gunakan hanya 4 lantai dengan kapasistas ±500 motor di setiap lantainya. Jadi bila di akumulasikan, total quota yang dapat di tampung oleh gedung ini berkisar ±2000 motor!
Gedung Parkiran ini beroperasi mulai dari jam 06.00 pagi hingga jam 21.00 malam, dengan biaya yang di kenakan Rp1000,- untuk setiap motornya. Oh iya! Gedung ini juga memiliki fasilitas penitipan helm dengan biaya Rp1000,- loh… wah, jadi dengan modal Rp2000,- saja, motor serta helm kita sudah aman. Menurut Bapak Hasan, keamanan di gedung ini dapat dipercaya, karena petugas yang bertugas menjaga di gedung ini kurang lebih ada 20 orang.
Ketika penulis bertanya tentang keefektifan penggunaan tanda atau karcis parkiran, Bapak Hasan, sosok yang sudah bekerja disini selama 4 tahun mengatakan bahwa lebih efektif menggunakan kertas/karcis yang sudah ada seperti sekarang ini, karena jika menggunakan kartu maka akan menambahkan beban untuk pembuatan kartu tersebut dan memberikan kerugian yang lumayan jika karcis dalam bentuk kartu tersebut hilang.
Nah, jika karcisnya hilang, konsekuensi yang telah di berikan adalah dengan membayar denda. Dan tentunya jika karcis tersebut hilang, kemungkinan motor kalian tidak bisa bisa keluar loh! Alias di tahan! Tapi itu tidak berlaku jika kalian membawa STNK asli motor kalian. Yang terakhir, tentang kekurangan dari gedung ini adalah pembangunan yang belum selesai sehingga mengakibatkan bangunan tampak kurang rapih dan kurang enak dilihat. Yup! Itu dia informasi-informasi yang kita dapat tentang Gedung Parkiran Utama UNJ, semoga makin berkembang dan berguna untuk kita semua ya!

GO GREEN

GO GREEN
Tahukah kalian kenapa Bumi tercinta ini panas ?? Bumi ini panas karna pemanasan global. Pemanasan global adalah kenaikan suhu permukaan bumi yang disebabkan oleh peningkatan karbon dioksida dan gas-gas lain, seperti rumah kaca yang banyak di bangun di bumi ini. Pemanasan global menyebabkan menipisnya lapisan ozon dan menyebabkan meningkatnya suhu panas di bumi sehingga terjadinya cuacah buruk di belahan dunia.
Untuk mencegah terjadinya pemanasan global kita bisa melakukan dengan cara menanam pohon di sekitar rumah, ataupun di tempat lainnya. Banyak orang berbicara tentang Go Green, inilah yang di maksud dengan menanam pohon, membuang sampah pada tempatnya, membiasakan diri dengan hidup sehat, memanfaatkan bbm dengan baik, dan lain-lain. Terkadang ada orang yang tidak tahu tentang apakah itu Go Green ??
Jadi Please...,1x lagi teman-teman semua,
dengan ajakan ini, kiranya dapat men'support & men'sukseskan ajakan untuk Hidup Lebih HIJAU, Lebih BERSIH & STOP Global Warming". Dengan kesadaran yang tinggi kita sebagai Anak Bangsa yang masih memiliki Rasa & Jiwa Patriotisme sebagai generasi penerus bangsa untuk bersama2 menjadi; Pahlawan Tanpa Tanda Jasa' untuk Berbakti dalam Misi menyelamatkan Bumi Tercinta Ibu Pertiwi dan Anak Cucu kita dengan Go Green INDONESIA KU'
        Aksi yang saya lakukan adalah menanam pohon jeruk nipis, pohon durian di depan rumah. Walaupun yang saya lakukan ini belum seberapa tapi yang saya lakukan saat ini bisa mengurangi pemanasan global .

SOFT NEWS

Foto: Tarmizi Abdul Gani / ACDK
Foto: Tarmizi Abdul Gani / ACDK
BIREUEN, suaramerdeka.com – Seratusan siswa SMA sederajat dari sejumlah sekolah di Kabupaten Bireuen mengikuti pelatihan Jurnalistik yang diselenggarakan Pemkab, di gedung aula lama setdakab Bireuen, Selasa (18/11).
Farhan Husein, SE, MM yang beritndak sebagai narasumber menyampaikan, penting bagi pelajar, terlebih yang sudah duduk di bangku kelas tiga, untuk meningkatkan pemahamannya di bidang media dan jurnalistik.
“Jurnalistik tidak hanya di gunakan oleh wartawan, namun juga dimanfaatkan di bidang – bidang lainnya, tidak terkecuali seperti kami yang bertrugas di humas, sangat dekat hubungannya dengan jurnalistik dan media,” jelas Farhan pada peserta jurnalistik tersebut.
Sementara Abdul hadi Jul Ketua PWI Bireuen yang merupakan pemateri pertama pada acara tersebut, menitik beratkan agar pelajar bisa mengenali, Berita langsung (Straight News/Spot News/Hard News), Berita opini (opinion news), Berita investigasi (investigative news) dan Berita ringan (Soft News)
Bupati Bireuen melalui Kabag Humas Melalui Kasubbag Informasi dan media masa Leni, S. Ag pelatihan jurnalistik ini yang dibuka oleh Sekadakab Bireuen Ir. Zulkifli, Sp yang bertemakan “Galakkan Budaya Menulis Di Bangku Sekolah” bertujuan untuk menambah wawasan dan pengetahuan para peserta tentang ilmu jurnalistik.
Sementara pematerinya berasal dari Banda Aceh Junaidi Hanafiah dan dari Kabupaten Bireuen Farhan, SE, MM, Abdul Hadi Juli dan Ariadi B. jangka dengan jumlah peserta mencapai 160 orang.

HARD NEWS

Foto: vivanews
Foto: vivanews
BANJARNEGARA, suaramerdeka.com – Tim Rescue Basarnas dan SAR gabungan lintas sektoral, Selasa (16/12) pagi kembali melanjutkan proses pencarian korban tanah longsor di Banjarnegara, Jawa Tengah.
Pencarian dimulai pukul 06.00 dengan membagi tim SAR gabungan menjadi dua wilayah sektor, yakni sektor atas dan bawah.
Kepala Basarnas Kantor SAR Semarang, Agus Haryono mengatakan pencarian korban pagi tadi berhasil menemukan satu orang korban. Korban diketahui berjenis kelamin laki-lagi dan berumur sekitar 40 tahun. Sehingga total jumlah korban tewas yang berhasil ditemukan hingga pagi ini menjadi 57 orang.
Menurut Agus, data akan terus bergerak seiring dengan proses pencarian yang terus dilakukan ribuan personel SAR gabungan.
“Saat ditemukan, korban dalam posisi terkubur tanah lumpur sedalam satu meter. Tidak ada kendala yang berarti untuk mengevakuasi korban terebut. Jasad kemudian dimasukkan dalam kantong jenazah sebelum dibawa ke posko penampungan korban untuk proses identifikasi,” katanya.
Cuaca di pagi ini, lanjutnya, terpantau masih sangat cerah. “Semoga hari ini tidak hujan, sehingga tim SAR gabungan dapat melakukan pencarian semaksimal mungkin,” katanya.

Jumat, 03 Oktober 2014

ulangan harian 1

 Judul : Pagi Hari, 3 Kecelakaan Mobil Terjadi di Jakarta

Sabtu, 4 Oktober 2014 | 06:10 WIB
    
Shutterstock Ilustrasi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sabtu (3/10/2014), ada tiga kecelakaan mobil yang terjadi di wilayah Jakarta, pagi hari ini.

Berdasar data dari akun twitter TMC Polda Metro Jaya, pukul 02.55 pagi terjadi kecelakaan mobil di Jalan Asia Afrika, Senayan. Mobil bertipe BMW dengan nomor pelat B 2075 MP menabrak pembatas jalan. Sampai saat ini, kecelakaan masih ditangani oleh pihak Polri.

Menyusul kecelakaan mobil BMW, di jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Selatan, terjadi kecelakaan yang melibatkan dua mobil. "03:48, Kecelakaan 2 kendaraan di dpn Sudirman Plaza Jl. Jend. Sudirman & msh penanganan Polri," tulis akun TMC Polda Metro Jaya.

Selang beberapa waktu, kecelakaan kembali terjadi di Gatot Subroto. "04:08 Kecelakaan Honda City B 8804 ZW di Layang dpn JCC Jl. Gatot Subroto (arah ke Semanggi) & msh penanganan Polri," tulisnya.


sumber: klik disini

opini:  seharusnya supir mobil harus menjaga kondisinya  dan pada saat ngantuk supir mobil harus berhenti dan tidur sebentar agar tidak menjadi kecelakaan, dan juga akan menjadi kerugian bagi orang yang ditabrak maupun yang menabrak,
   makanya itu kita harus selalu menjaga keselamatan diri kita pada saat kita lagi berkendaraan supaya tidak membahayakan orang lain dan juga harus menaatti tata tertip lalu lintas.
 Sekian untuk berita hari ini  Selamat membaca dan Terima Kasih
        


Jumat, 12 September 2014

       SEORANG PEMBURU DAN SINGA




Seorang pemburu yang tidak terlalu berani, sedang mencari jejak seekor singa. Dia lalu bertemu dengan seorang penebang kayu di dalam hutan dan dia pun bertanya kepada penebang itu jika saja ia melihat adanya tanda-tanda jejak sang Singa atau tahu di mana singa tersebut bersarang.

"Saya tahu," kata penebang kayu itu, "sekaligus saya bisa menunjukkan dan memperlihatkan kamu dimana Singa itu berada sekarang."


Sang Pemburu berubah menjadi sangat pucat hingga giginya berbunyi karena gemetaran akibat rasa takut. Ia pun menjawab, "Tidak, terima kasih, saya tidak meminta semua itu, saya hanya mencari jejak kakinya, dan bukan singanya."

Orang yang berani, dibuktikan dengan perbuatan.